Game Borderlands 4 Dapat Kritikan Soal Performa
https://formationsantedroit.org/ Game Borderlands 4 baru saja diluncurkan beberapa hari lalu, namun peluncurannya tidak berjalan mulus, khususnya di platform PC. Banyak gamer mengeluhkan soal performa game yang buruk dan kurangnya optimasi, terutama di perangkat kelas atas sekalipun.
Menanggapi keluhan tersebut, CEO Gearbox, Randy Pitchford, akhirnya buka suara melalui media sosial. Komentar sang CEO pun memicu reaksi beragam, bahkan dari kalangan content creator.
Randy Pitchford Klaim Game Dirancang untuk Gamer Premium
Melalui akun Twitter/X, Randy Pitchford menanggapi kritik performa Borderlands 4 di PC. Ia mengatakan bahwa game ini sebenarnya dapat berjalan hingga 120 FPS di perangkat PC yang berusia 3 hingga 4 tahun, asalkan pengaturannya tepat.
Namun, pernyataan ini mendapat respons dari seorang pengguna yang mempertanyakan spesifikasi PC 3–4 tahun seperti apa yang dimaksud. Pengguna tersebut juga mengapresiasi bantuan yang ditawarkan namun menyarankan agar Gearbox mempertimbangkan pengembangan game untuk perangkat umum.
Pitchford lalu menjawab bahwa spesifikasi minimum dan rekomendasi telah dipublikasikan. Ia bahkan menyebut bahwa “perangkat paling umum saat ini adalah ponsel berusia 4 tahun,” dan menekankan bahwa Borderlands 4 adalah game untuk kalangan premium.
Ia juga menambahkan bahwa seperti halnya Borderlands 4 tidak bisa dimainkan di PlayStation 4, maka tidak realistis jika mengharapkan game ini bisa berjalan mulus di PC dengan spesifikasi lama. Namun berbeda dengan konsol, di PC, ia tidak bisa mengontrol siapa saja yang mencoba menjalankan game ini, tak peduli spesifikasinya.
Kritik dari Content Creator: PC Premium Pun Tersendat
Pernyataan Randy Pitchford bukannya meredam keluhan, malah memancing reaksi keras dari kalangan content creator, salah satunya dari Pirate Software. Ia menyampaikan bahwa dengan spesifikasi super tinggi seperti RTX 4090 dan Ryzen 9 7950X3D, performa Borderlands 4 tetap terbatas di 40–60 FPS, dan itu pun tanpa menggunakan DLSS.
Padahal, PC milik Pirate Software bernilai lebih dari Rp 30 juta, dan sudah bisa dianggap sebagai kelas premium. Dengan performa seperti itu, ia mempertanyakan standar “premium” seperti apa yang sebenarnya dimaksud sang CEO.
Respons Netizen: Game Sulit Diakses, Bukan Sekadar Premium
Banyak netizen juga menyayangkan sikap Randy Pitchford, yang dianggap justru merusak reputasi game yang baru saja dirilis. Beberapa pemain menyatakan bahwa bahkan dengan PC kelas atas, game ini tetap tidak bisa berjalan optimal tanpa teknologi AI seperti Frame Generation.
Sebagai tanggapan terhadap masalah tersebut, Gearbox kini telah merilis panduan optimasi untuk pengguna kartu grafis Nvidia di platform Steam, guna membantu pemain memperoleh framerate dan performa yang lebih stabil saat bermain Borderlands 4.
Kesimpulan
Pernyataan bahwa Borderlands 4 hanya untuk gamer premium justru menjadi bumerang bagi Gearbox. Kritik terhadap performa game yang belum optimal bahkan di PC mahal menimbulkan kekhawatiran soal pengoptimalan software, bukan sekadar persoalan spesifikasi perangkat. Komunitas gamer berharap Gearbox segera melakukan perbaikan teknis, agar game ini bisa dinikmati lebih luas tanpa dibatasi oleh label “premium”.