https://formationsantedroit.org/ MINDS EYE – Game MindsEye sempat digadang-gadang akan menjadi pesaing utama GTA, namun justru menuai kekecewaan besar dari para gamer. Banyaknya bug dan masalah teknis membuat game ini nyaris tidak dapat dimainkan oleh banyak pemain, hingga akhirnya memperoleh salah satu rating terburuk sepanjang tahun 2025.
Baru-baru ini, pernyataan mengejutkan datang dari sang CEO yang menyebut adanya sabotase sebagai penyebab utama kegagalan game ini.
Leslie Benzies Sebut Sabotase Jadi Biang Kerok
Menurut laporan dari IGN, CEO MindsEye, Leslie Benzies, menyampaikan bahwa kerusakan dalam peluncuran game tersebut tidak sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan tim pengembang. Ia menuduh adanya unsur sabotase yang dilakukan baik dari dalam maupun luar perusahaan mereka, Build A Rocket Boy.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh rekan sesama pemimpin perusahaan, Mark Gerhard, yang sebelumnya juga mengutarakan kecurigaan akan adanya pihak yang sengaja merusak reputasi game ini.
Rencana Rilis Ulang MindsEye
Untuk memperbaiki reputasi yang terlanjur buruk, Leslie mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis ulang MindsEye dalam waktu dekat, tepatnya pada 2 Juli. Ia menjanjikan bahwa versi terbaru akan hadir dengan performa yang jauh lebih baik dan minim bug.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Build A Rocket Boy juga telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada para pemain atas pengalaman yang mengecewakan.
Publisher Belum Berikan Tanggapan
Hingga saat ini, pihak IO Interactive selaku publisher game belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan sabotase yang disampaikan oleh CEO Build A Rocket Boy.
Sebelumnya, publisher tersebut sempat membantah tuduhan dari co-CEO bahwa banyak ulasan negatif terhadap game ini berasal dari pihak-pihak yang dibayar untuk menjatuhkan citra game secara sengaja.
Ancaman PHK Besar-besaran
Di tengah badai kritik dan performa buruk MindsEye, Build A Rocket Boy kini dikabarkan tengah mempertimbangkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif. Dilaporkan bahwa sekitar 300 karyawan telah menerima pemberitahuan melalui email bahwa posisi mereka sedang dalam tahap evaluasi dan berisiko diberhentikan.
Penutup
Itulah perkembangan terbaru terkait game MindsEye dan pernyataan kontroversial dari CEO-nya. Bagaimana menurut kalian? Apakah dugaan sabotase ini masuk akal? Dan apakah game ini masih punya harapan untuk bangkit usai dirilis ulang?